Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sudah diumumkan kemarin. Berdasarkan data dari Panitia Pusat SNMPTN, ada 10 perguruan tinggi negeri (PTN) tercatat akan menerima banyak calon mahasiswa baru lewat jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri atau SNMPTN 2018.
“Dari 110.946 siswa yang lulus SNMPTN, ada 10 PTN yang menampung siswa terbanyak. Pertama dari Provinsi Jawa Timur, Universitas Brawijaya” ungkap Ketua Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiwa Baru (SNPMB)
Daftar 10 PTN yang terbanyak menerima siswa hasil SNMPTN yaitu:
1. Universitas Brawijaya, Jawa Timur (3.341) siswa.
2. Universitas Haluoleo, Sulawesi Tenggara (3.046) siswa.
3. Universitas Diponegoro, Jawa Tengah (2.929)
4. Universitas Pendidikan Indonesia, Jawa Barat (2.563)
5. Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat (2.476)
6. Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan (2.466)
7. Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah (2.374)
8. Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat (2.359)
9. Universitas Negeri Malang, Jawa Timur (2.356)
10. Universitas Jember, Jawa Timur (2.325).
Sementara itu, sebanyak 28.069 siswa dinyatakan lulus sebagai peserta beasiswa Bidik Misi 2018. Mereka tersebar di berbagai provinsi di Tanah Air, Jawa Tengah masih yang terbanyak menerima Bidik Misi.
Berikut 10 besar provinsi yang siswanya berpotensi menerima Bidik Misi diantaranya:
1. Jawa Tengah (2.526)
2. Jawa Timur (2.420)
3. Aceh (2.258)
4. Jawa Barat (2.138)
5. Sumatera Barat (1.705)
6. Sumatera Utara (1.692)
7. Sulawesi Tenggara (1.647)
8. Sulawesi Selatan (1.137)
9. Sulawesi Utara (928)
10. Lampung (850).
Peserta yang dinyatakan lulus SNMPTN 2018 wajib melakukan proses verifikasi dokumen akademik dan melakukan daftar ulang di PTN tempat peserta diterima. Tahap verifikasi dan daftar ulang dilakukan 8 Mei 2018. Sebelumnya peserta wajib melakukan cetak ulang kartu pendaftaran mulai 18 April sampai 8 Mei 2018.
“Pengumuman bisa diakses melalui laman pengumuman.snmptn.ac.id dengan cara memasukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir peserta” tandas Ravik.
Bagi peserta yang tidak lolos SNMPTN 2018, masih dapat mengikuti melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
sumber : AK
Komentar