UNAIR Segera Internasional-kan Tiga Program Studi-nya


Baru-baru ini UNAIR menerima kedatangan asesor dari FIBAA (The Foundation for International Business Administration Accreditation). FIBAA merupakan sebuah lembaga akreditasi Internasional yang berbasis di Eropa dan bergerak di bidang pengembangan Pendidikan tinggi.
Kedatangan 5 asesor dari FIBA ke UNAIR ini ternyata untuk membahas mengenai rencana UNAIR untuk meng-internasional-kan 3 program studi di kampus, yaitu Sarjana Hukum (Fakultas Hukum), Sarjana Psikologi (Fakultas Psikologi), dan Master Linguistik (Fakultas Ilmu Budaya). Rapat dilakukan di aula 301 Kahuripan, Kampus C UNAIR, pada tanggal 25 September 2019.
Dalam rapat tersebut, diadakan wawancara yang melibatkan 5 asesor dari FIBAA dan satu mahasiswa sebagai perwakilan wawancara. Keenam orang tersebut antara lain: Daniel Guenther, Prof Dr. Achim Gmilkowky, Dr. Ha Nguyen Duy Mong, Prof. Dr. Martin Beckenkamp, Ute Walter dan Nurul Huda Gustema (mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta).
Wakil Rektor IV, Junaidi Khotib, S.Si, Apt., M.Kes., Ph.D mengatakan bahwa penginternasional ketiga program studi tersebut diharapkan akan mampu meningkatkan level kompetitif mahasiswa di lingkup nasional maupun global.
Khusus untuk tujuan akreditasi internasional ini, ketiga program studi tersebut telah menyiapkan segala kebutuhan administrasi, termasuk dokumen-dokumen yang diperlukan, rancangan kurikulum, serta beberapa program kegiatan yang telah diatur oleh UNAIR.
Segala persiapan tersebut diharapkan akan mampu mendukung ketiga program tersebut untuk meraih akreditasi internasional yang diakui oleh semua pihak, di level nasional dan internasional, tambah Junaidi.
Adapun tujuan utama dari akreditasi internasional tak lain adalah untuk meningkatkan kualitas Pendidikan, meningkatkan kualitas mahasiswa/I, meningkatkan kualitas staff, serta kolaborasi penelitian. Sehingga, nantinya akan dengan sendirinya turut menyumbang peringkat bagi UNAIR di level nasional dan internasional.
Pihak kampus berharap dengan adanya akreditasi internasional bagi ketiga program studi tersebut, nantinya mobilitas siswa, staf, dan kolaborasi penelitian akan berjalan semakin baik dan semakin dinamis.
Sumber: qswownews.com

Komentar